sql

High Frequency Converter Vibrator A-Vibras Dhf25-2C

Rp. 22,300,000
Last Updated
30 Mar 2022
Minimum Order
1 unit

Specification of High Frequency Converter Vibrator A-Vibras Dhf25-2C

SPESIFIKASI CONVERTER VIBRATOR A-VIBRAS DHF25/2C 3 PHASE

Input : 380 V, 3 ~, 50 Hz

Power Output (kVA) : 1.8

Current Output (A) : 22

Voltage Output (V) : 48 V, 3 ~, 200 Hz

No. of Outlet : 2

Cable Length (m) : 5

Weight (kg) : 42

Dimension (mm) : 680 X 280 X 360

 

PENGERTIAN DARI CONVERTER VIBRATOR

Beton vibrator beton adalah salah satu peralatan yang digunakan saat pengecoran dimana alat ini berfungsi untuk pemadatan beton yang dituangkan dalam bekisting, dimana hal ini ditujukan untuk mengeluarkan kandungan udara yang terjebak dalam air   campuran beton sehingga dengan getaran yang dihasilkan oleh vibrator maka beton akan mengeluarkan gelembung udara dari beton sehingga beton yang dihasilkan akan mendapatkan kekuatan yang merata dan juga untuk menghindari adanya keropos atau sarang labah pada  beton.  

 Beton vibrator terdiri dari tiga bagian utama :

  1. Mesin sebagai alat penghasil getaran
  2. Selang penghantar
  3. Kepala Vibrator, terbuat dari silinder baja seukuran gagang tongkat bisbol, alat yang direndam dalam beton

Saat ini tersedia berbagai macam vibrator beton dalm beberapa merek dan jenis beton vibrator. Braket atau sistem penjepit dirancang agar sesuai dengan merek utama dari bentuk beton. Vibrator beton tersedia dalam jenis daya hidrolik, pneumatik atau listrik. Mesin vibrator mampu menghasilkan tiga jenis getaran profil sinus sapuan, getaran acak, dan disintesis kejutan . 

Pemakaian Beton Vibrator

Ketika beton sudah dituangkan kedalam bekisting, mesin vibrator sudah ditempatkan di dekat area tempat penuangan beton. Posisi harus dijaga supaya selang vibrator tidak terlalu jauh dari area yang akan digetar. Saat beton sudah dituang mesin vibrator sudah harus dihidupkan dan kemudian selang diarahkan ke area beton basah, kemudian kepala atas vibrator didorong ke dalam beton. Kepala Vibrator di getarkan pada satu area sekitar 10 detik. Posisi kepala vibrator tidak boleh bersinggungan langsung dengan bekisting , dianjurkan jarak kepala vibrator dari sisi bekisting sekitar 10 – 12 cm. Kepala vibrator harus bergetar sepanjang daerah beton yang baru dituang dengan memindahkan kepala vibrator sekitar 30 -40 cm dari titik sebelumnya yang sudah digetar. PAstikan seluruh area harus di getar

Lihat Selengkapnya

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan download PDF ini :

Ulasan

/5
Ulasan
5
4
3
2
1

Foto dari Pembeli

Ulasan dari Pembeli

Filter
Semua
Dengan Foto
5
4
3
2
1
Request a Quote
Produk Siap di Pesan
Rp 0
1